Sepertinya memang sulit menggapai segala kepastian jika sudah berbicara tentang aku dan kamu.. Entahlah, aku tak tahu seberapa besar aku harus menyesal masih membiarkan hatiku memihak padamu.. Dan kamu? Apa yang bisa kamu berikan? Berulang kali kita begini, berulang kali aku terjerembab jatuh ketika kuharap sebegitu tinggi.. Dan berulang kali pula, segala tentangmu harus kembali jadi angan disaat egomu menguasaimu.. Apakah kali ini harus seperti itu lagi, sayang ? Ataukah aku yang egois di matamu?
Oh ya.. Kau tak punya cukup bukti bila memang itu yang kau pikirkan.. Aku masih membawa pesanmu, sayangku.. Pesanmu dikala kau sepi, dan kau berpikir tentang perasaanku.. Untuk waktu yang singkat, tentunya..
Dan kebahagiaanku pun hanya tinggal menunggu waktu, hingga kebahagiaanmu menjemput dan membiarkan kepedihan tetap tinggal disisi..
Tapi taukah kamu? Kepedihan tak pernah meninggalkanku,, sedikitpun..
Sekarang..
Disini..
Lagi2 kutumpahkan air mata yang sama dengan air mataku setahun silam..
Masih tentangmu, sayang..
Dan tentang kita, serta kepercayaan... =)
No comments:
Post a Comment